photo Assalamualaikum-kupu-kupu.gif

Wednesday, February 16, 2011

Sejarah Bela Diri Tarian Capoeira ( 1 )

Capoeira merupakan sebuah olah raga bela diri yang dikembangkan oleh para budak Afrika di Brasil pada sekitar tahun 1500-an. Gerakan dalam capoeira menyerupai tarian dan bertitik berat pada tendangan. Pertarungan dalam capoeira biasanya diiringi oleh musik dan disebut Jogo. Capoeira sering dikritik karena banyak orang meragukan keampuhannya dalam pertarungan sungguhan, dibanding seni bela diri lainnya seperti Karate atau Taekwondo.
Capoeira adalah sebuah sistem bela diri tradisional yang didirikan di Brazil oleh budak-budak Afrika yang dibawa oleh orang-orang Portugis ke Brazil untuk bekerja di perkebunan-perkebunan besar. Pada zaman dahulu mereka melalukan latihan dengan diiringi oleh alat-alat musik tradisional, seperti berimbau (sebuah lengkungan kayu dengan tali senar yang dipukul dengan sebuah kayu kecil untuk menggetarkannya) dan atabaque (gendang besar), dan ini juga lebih mudah bagi mereka untuk menyembunyikan latihan mereka dalam berbagai macam aktivitas seperti kesenangan dalam pesta yang dilakukan oleh para budak di tempat tinggal mereka yang bernama senzala. Ketika seorang budak melarikan diri ia akan dikejar oleh “pemburu” profesional bersenjata yang bernama capitães-do-mato (kapten hutan). Biasanya capoeira adalah satu-satunya bela diri yang dipakai oleh budak tersebut untuk mempertahankan diri. Pertarungan mereka biasanya terjadi di tempat lapang dalam hutan yang dalam bahasa tupi-guarani (salah satu bahasa pribumi di Brazil) disebut caá-puêra – beberapa ahli sejarah berpendapat bahwa inilah asal dari nama seni bela diri tersebut. Mereka yang sempat melarikan diri berkumpul di desa-desa yang dipagari yang bernama quilombo, di tempat yang susah dicapai. Quilombo yang paling penting adalah Palmares yang mana penduduknya pernah sampai berjumlah sepuluh ribu dan bertahan hingga kurang lebih selama enam puluh tahun melawan kekuasaan yang mau menginvasi mereka. Ketua mereka yang paling terkenal bernama Zumbi. Ketika hukum untuk menghilangkan perbudakan muncul dan Brazil mulai mengimport pekerja buruh kulit putih dari negara-negara seperti Portugal, Spanyol dan Italia untuk bekerja di pertanian, banyak orang negro terpaksa berpindah tempat tinggal ke kota-kota, dan karena banyak dari mereka yang tidak mempunyai pekerjaan mulai menjadi penjahat.
Capoeira. Sepertinya pada waktu itulah mereka mulai menggunakan pisau cukur dalam pertarungannya, ini merupakan pengaruh dari pemain capoeira yang berasal dari Portugal dan menyanyikan fado (musik tradisional Portugis yang mirip dengan keroncong). Pada waktu itu juga beberapa sektor yang rasis dari kaum elit Brazil berteriak melawan pengaruh Afrika dalam kebudayaan negara, dan ingin “memutihkan” negara mereka. Setelah kurang lebih setengah abad berada dalam klandestin, dan orang-orang mepelajarinya di jalan-jalan tersembunyi dan di halaman-halaman belakang rumah, Manuel dos Reis Machado, Sang Guru (Mestre) Bimba, mengadakan sebuah pertunjukan untuk Getúlio Vargas, presiden Brazil pada waktu itu, dan ini merupakan permulaan yang baru untuk capoeira. Mulai didirikan akademi-akademi, agar publik dapat mempelajari permainan capoeira. Nama-nama yang paling penting pada masa itu adalah Vicente Ferreira Pastinha (Sang Guru Pastinha), yang mengajarkan aliran “Angola”, yang sangat tradisional, dan Mestre Bimba, yang mendirikan aliran dengan beberapa inovasi yang ia namakan “Regional”.
Sejak masa itu hingga masa sekarang capoeira melewati sebuah perjalanan yang panjang. Saat ini capoeira dipelajari hampir di seluruh dunia, dari Portugal sampai ke Norwegia, dari Amerika Serikat sampai ke Australia, dari Indonesia sampai ke Jepang. Di Indonesia capoeira sudah mulai dikenal banyak orang, disamping kelompok yang ada di Yogyakarta, juga terdapat beberapa kelompok di Jakarta. Banyak pemainberminat mempelajari capoeira karena lingkungannya yang santai dan gembira, tidak sama dengan disiplin keras yang biasanya terdapat dalam sistem bela diri dari Timur. Seperti yang pernah dikatakan oleh seorang penulis besar dari Brazil Jorge Amado, ini “pertarungan yang paling indah di seluruh dunia, karena ini juga sebuah tarian”.
Dalam capoeira teknik gerakan dasar dimulai dari “ginga” dan bukan dari posisi berhenti yang merupakan karateristik dari karate, taekwondo, pencak silat, wushu kung fu, dll…; ginga adalah gerakan-gerakan tubuh yang berkelanjutan dan bertujuan untuk mencari waktu yang tepat untuk menyerang atau mempertahankan diri, yang sering kali adalah menghindarkan diri dari serangan. Dalam roda para pemain capoeira mengetes diri mereka, lewat permainan pertandingan, di tengah lingkaran yang dibuat oleh para pemain musik dengan alat-alat musik Afrika dan menyanyikan bermacam-macam lagu, dan pemain lainnya bertepuk tangan dan menyanyikan bagian refrein. Lirik lagu-lagu itu tentang sejarah kesenian tersebut, guru besar pada waktu dulu dan sekarang, tentang hidup dalam masa perbudakan, dan perlawanan mencapai kemerdekaan. Gaya bermain musik mempunyai perbedaan ritme untuk bermacam-macam permainan capoeira, ada yang perlahan dan ada juga yang cepat.
Capoeira tidak saja menjadi sebuah kebudayaan, tetapi juga sebuah olahraga nasional Brazil, dan para guru dari negara tersebut membuat capoeira menjadi terus menerus lebih internasional, mengajar di kelompok-kelompok mahasiswa, bermacam-macam fitness center, organisasi-organisasi kecil, dll. Siswa-siswa mereka belajar menyanyikan lagu-lagu Capoeira dengan bahasa Portugis – “Capoeira é prá homi, / mininu e mulhé…” (Capoeira untuk laki-laki, / anak-anak dan perempuan).
Di Indonesia, sama seperti di negara-negara yang lain, kemungkinan Capoeira akan semakin berkembang.
Beberapa gerakan dalam Capoeira:
1. Ginga
2. Handstand
3. Backflip
4. Headspin
5. Handstand Whirling


Sumber :-

http://dwkblog.wordpress.com/2009/10/17/sejarah-bela-diri-tarian-capoeira/

The Capoeira Blog
http://thecapoeirablog.wordpress.com/

Tuesday, February 1, 2011

Silat Cekak Hanafi Dan Seumpamanya




Pengertian Cekak
Petikan daripada artikel yang bertajuk 'Cekak'
Suara Cekak, KDN 9130, Bilangan 1, Tahun 1975

Mengapakah Silat Cekak ini dipanggil Silat Cekak? Mengapakah tidak diberi nama-nama yang lain?

Adakah nama Cekak diletakkan dengan tidak mempunyai apa-apa maksud?


Perkataan Lama. Perkataan Cekak adalah satu perkataan yang tua yang telah lahir sejak zaman masyarakat Melayu. Perkataan 'Cekak' digunakan setiap hari, ini menunjukkan perhubungan yang rapat antara masyarakat kita dengan perkataan 'Cekak' itu tetapi mereka masih jauh dari pengertian Cekak apabila perkataan itu digunakan sebagai nama sejenis seni silat iaitu Seni Silat Cekak.

Oleh kerana perkataan Cekak mempunyai pertalian yang erat dengan tata bahasa Melayu, untuk mengetahui mengapakah Silat Cekak itu dinamakan 'Silat Cekak', kita mestilah mengkaji dari segi istilah dan penggunaan perkataan 'Cekak' itu sendiri.

Makan Cekak. Di Utara terutama di Kedah, perkataan Cekak itu telah dijadikan satu simpulan bahasa - 'makan cekak'. Simpulan bahasa tersebut membawa makna bertanggungjawab. Misalnya ada suatu pekerjaan yang hendak dibuat, maka ada orang yang mengatakan:

"Ah, itu aku seorang saja pun 'makan cekak'."

Bila dibawa kembali kepada 'Silat Cekak' maka makna 'Silat Cekak' ialah silat yang bertanggungjawab menjaga diri pengamal-pengamalnya dari dianiayai oleh musuh-musuhnya.

Bercakak. Di dalam bahasa Minang, perkataan Cekak ada juga, tetapi tidak disebut sebagai 'Ce-kak' tetapi disebut dengan bunyi 'Cakak'. Bercakak dalam bahasa Minang membawa maksud bergaduh. Contohnya:

"Si Ali dan si Ahmad sedang bercakak di simpang tiga".

Ini membawa pengertian bahawa si Ali dan si Ahmad sedang bergaduh. Jadi kembali kita kepada makna Silat Cekak - ia membawa erti 'Silat Gaduh'. Ini bukan bermakna Silat Cekak ini suka bergaduh tetap ialah Silat yang boleh dibawa bergaduh untuk mempertahankan diri. Jelas sekali Silat Cekak sebenarnya Silat yang benar-benar untuk mempertahankan diri bukan untuk pertunjukkan di majlis-majlis kenduri ataupun di pesta-pesta. Sebab itulah Silat Cekak tidak ada tari menari, gong gendang dan langkah melangkah. Ia hanya mara kehadapan apabila bertempur dengan musuh.

Secekak. Pergi pula kita kepada perkataan secekak. Secekak membawa erti segenggam. Segenggam ini pula membawa kepada banyak maksud. Pertamanya, Silat Cekak mempelajari yang segenggam bukan yang segantang. Di sini dimaksudkan bahawa mata pelajaran Silat Cekak merupakan mata pelajaran intisari silat sahaja (segenggam) bukannya cabang-cabang silat yang banyak (segantang). Oleh kerana Silat Cekak adalah mempelajari perdu gerak, maka ianya sangat cepat, teratur dan dapat diajar dalam waktu yang singkat sekali.

Kedua, segenggam menunjukkan padu. Jadi Silat Cekak adalah satu Silat yang benar-benar tegas dan berpendirian. Di mana kaedah-kaedahnya memberi keyakinan kepada pengamal-pengamalnya bahawa mereka telah mendapat rahsia dan sesuatu yang berguna di dalam bidang seni mempertahankan diri.

Kesimpulan. Dari hujjah-hujjah di atas dapatlah kita membuat satu tumpuan kesimpulan, mengapa Silat Cekak dinamakan Silat Cekak itu.

Silat Cekak adalah sesuai dinamakan kepada amalan Seni Silat ini kerana Seni Silat ini adalah satu-satunya jenis silat yang benar-benar asli hak pusaka Melayu yang mempunyai pegangan untuk bertanggungjawab di dalam menjaga diri pengamal-pengamalnya.

Untuk penjelasan, penerangan di atas cuma menitik beratkan Silat Cekak dengan pengunaan perkataan 'Cekak'. Sebenarnya dari segi mata pelajaran dan kaedah yang diajar memanglah sesuai dan tepat mengapa Silat Cekak dinamakan Silat Cekak. Hal ini sudah tentu diketahui oleh penuntut-penuntut silat yang telah tamat pelajarannya.





 photo tawakkal.gif
-
islamic-comment2.gif

Copyright @ 2013 Matarz_Wanz | Blog.